Senin, 08 Juli 2013



MIMPI LUKMAN HADI PRASTYO
            Saat menulis artikel ini saya teringat pada kata-kata idola saya, ya… bambang pamungkas adalah idola saya sejak kecil, dalam bukunya yang berjudul “BP 20 Ketika Jemariku Menari” bambang pamungkas berkata “jangan berhenti bermimpi, karena dengan berhenti bermimpi kita tidak lebih baik dari seorang pengecut”.
Sebagai seorang yang berasal dari keluarga “pas-pasan” tentu saya memiliki mimpi yang besar, mimpi yang nantinya akan merubah pandangan masyarakat terhadap keluarga saya. Saya bermimpi, suatu saat nanti saya mempunyai perusahaan raksasa yang bergerak dibidang agroindustri. Perusahaan saya nanti omsetnya akan mencapai angka triliyunan pertahun dan sahamnya dimiliki oleh orang-orang asing yang sangat berpengaruh didunia ini. Dengan kekayaan yang saya miliki dari perusahaan saya, saya yang nantinya akan menjadi pemilik dari klub sepakbola kesayangan saya “PERSIJA”.
Tentunya saya tidak ingin jadi pengecut seperti kata idola saya, dengan lantang saya katakan bahwa saya akan mewujudkan mimpi saya tersebut. Rencanapun sudah saya susun, target pertahunpun sudah saya canangkan sejak saya lulus SMK dulu karena memang saya akan raih mimpi itu ditahun kesepuluh pasca saya lulus SMK. Mungkin anda sekalian berkata saya terlalu muluk-muluk, terserah itu pendapat anda, yang jelas saya tidak akan pernah menjadi pengecut dengan tidak berani bermimpi seperti kata idola saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar