NIM : 2012.69.03.0033
Seringkali kita mendengar, melihat, membaca berbagai tulisan mengenai betapa besarnya karunia Tuhan yang diberikan kepada rakyat Indonesia. Sehingga sampai ada pernyataan bahwa apapun yang ditanam di bumi Indonesia pasti akan tumbuh subur. Tidakkah kita pernah membayangkan apa yang dapat dengan mudah kita nikmati saat ini menjadi sulitt bahkan sangat sulit di masa yang akan datang. Apa yang terjadi bila mencari pekerjaan yang saat ini masih mudah didapat, beberapa tahun lagi akan sangat sulit didapatkan. Apa jadinya bila pabrik-pabrik yang saat ini masih menyerap banyak tenaga kerja suatu saat di masa depan tidak akan menggunakan tenaga kerja manusia lagi tetapi berganti dengan robot. Dan sayangnya hal-hal yang kita kawatirkan mulai terasa di negeri ini.
Bekerja di perusahaan hanya kebagian pekerjaan kasar. Perusahaan dalam negeri yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja perlahan mulai ikut arus globalisasi dimana pekerja asing dengan mudahnya bisa mendapatkan pekerjaan Indonesia. Lalu apa yang akan kita lakukan?apakah harus melarang pegawai asing?apakah harus berdemo ke perusahaan agar mempekerjakan masyarakat lokal?. Tentu tidak semudah membalik telapak tangan karena hal ini (globalisasi) melalui perdagangan bebas sudah menjadi kesepatan hampir semua negara di dunia ini.
Meskipun hal ini tidak menutup mata pemerintah untuk menjaga kesejahteraan rakyatnya. Tentu kita sebagai warga negara yang baik wajib pula untuk ikut menyejahterakan masyarakat. Mimpi besar saya yang masih menyala saat ini adalah menjadi entrepreneur.
Dengan menjadi entreprenuer saya masih sangat berkeyakinan negara ini tidak akan takut akan datangnya perdagangan bebas. Indonesia dengan jumlah rakyatnya yang saat ini masih menjadi yang terbesar setelah Tiongkok, AS, india dan Brazil tentu sangat mampu bersaing dalam perdagangan bebas. Syaratnya mudah saja, cukup dengan 1% jumlah penduduk Indonesia mauu dan mampu menjadi entrepreneur, dijamin kita pasti mampu menjadi bangsa yang berdaulat dan tidak bergantung sepenuhnya pada negara lain.
Dan apa yang sudah, sedang dan akan saya lakukan untuk mewujudkan mimpi besar saya?. Dimulai beberapa bulan yang lalu, dengan bermodal mimpi yang BESAR dan TEKAD yang kuat mulailah saya berjualan aneka barang yang bisa bermanfaat buat orang lain. Baik secara fungsi maupun ekonomi. Dari berjualan boneka horta, menjadi agen jas hujan sepatu sampai berjualan gadget sudah saya lakukan. Yang sedang dan akan saya lakukan adalah mulai mencari dan menata strategi untuk meningkatkan dari awaknya hanya agen atau supplier menjadi produsen yang saat ini masih barang yang update dibutuhkan masyarakat. Saat ini mimpi saya masih hangat dan terus berkembang dan saya optimis apa yang saya mimpikan bisa terwujud tidak lama lagi.
Seringkali kita mendengar, melihat, membaca berbagai tulisan mengenai betapa besarnya karunia Tuhan yang diberikan kepada rakyat Indonesia. Sehingga sampai ada pernyataan bahwa apapun yang ditanam di bumi Indonesia pasti akan tumbuh subur. Tidakkah kita pernah membayangkan apa yang dapat dengan mudah kita nikmati saat ini menjadi sulitt bahkan sangat sulit di masa yang akan datang. Apa yang terjadi bila mencari pekerjaan yang saat ini masih mudah didapat, beberapa tahun lagi akan sangat sulit didapatkan. Apa jadinya bila pabrik-pabrik yang saat ini masih menyerap banyak tenaga kerja suatu saat di masa depan tidak akan menggunakan tenaga kerja manusia lagi tetapi berganti dengan robot. Dan sayangnya hal-hal yang kita kawatirkan mulai terasa di negeri ini.
Bekerja di perusahaan hanya kebagian pekerjaan kasar. Perusahaan dalam negeri yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja perlahan mulai ikut arus globalisasi dimana pekerja asing dengan mudahnya bisa mendapatkan pekerjaan Indonesia. Lalu apa yang akan kita lakukan?apakah harus melarang pegawai asing?apakah harus berdemo ke perusahaan agar mempekerjakan masyarakat lokal?. Tentu tidak semudah membalik telapak tangan karena hal ini (globalisasi) melalui perdagangan bebas sudah menjadi kesepatan hampir semua negara di dunia ini.
Meskipun hal ini tidak menutup mata pemerintah untuk menjaga kesejahteraan rakyatnya. Tentu kita sebagai warga negara yang baik wajib pula untuk ikut menyejahterakan masyarakat. Mimpi besar saya yang masih menyala saat ini adalah menjadi entrepreneur.
Dengan menjadi entreprenuer saya masih sangat berkeyakinan negara ini tidak akan takut akan datangnya perdagangan bebas. Indonesia dengan jumlah rakyatnya yang saat ini masih menjadi yang terbesar setelah Tiongkok, AS, india dan Brazil tentu sangat mampu bersaing dalam perdagangan bebas. Syaratnya mudah saja, cukup dengan 1% jumlah penduduk Indonesia mauu dan mampu menjadi entrepreneur, dijamin kita pasti mampu menjadi bangsa yang berdaulat dan tidak bergantung sepenuhnya pada negara lain.
Dan apa yang sudah, sedang dan akan saya lakukan untuk mewujudkan mimpi besar saya?. Dimulai beberapa bulan yang lalu, dengan bermodal mimpi yang BESAR dan TEKAD yang kuat mulailah saya berjualan aneka barang yang bisa bermanfaat buat orang lain. Baik secara fungsi maupun ekonomi. Dari berjualan boneka horta, menjadi agen jas hujan sepatu sampai berjualan gadget sudah saya lakukan. Yang sedang dan akan saya lakukan adalah mulai mencari dan menata strategi untuk meningkatkan dari awaknya hanya agen atau supplier menjadi produsen yang saat ini masih barang yang update dibutuhkan masyarakat. Saat ini mimpi saya masih hangat dan terus berkembang dan saya optimis apa yang saya mimpikan bisa terwujud tidak lama lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar