Oleh : Shihhah Khoirunnisa'
1. Pengertian Harga Pasar
Harga
adalah kemampuan suatu barang/ jasa yang dinyatakan dengan uang. Dengan
adanya harga, orang menjadi mudah dalam melakukan tukar-menukar dan kita dapat membandingkan nilai barang.
adanya harga, orang menjadi mudah dalam melakukan tukar-menukar dan kita dapat membandingkan nilai barang.
Harga pasar adalah harga yang disepakati oleh penjual
dan pembeli pada saat terjadinya transaksi. Harga pasar sering disebut juga
harga keseimbangan (ekuilibrium). Sebab harga tersebut terjadi
setelah ada keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang.
2. Terbentuknya Harga Pasar
Faktor
terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran.
Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika
jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Untuk lebih jelasnya
perhatikan Tabel mengenai daftar permintaan dan penawaran buah jeruk.
Pada tabel di atas, harga keseimbangan terjadi pada
harga Rp5.250,00. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan
jumlah barang yang diminta yaitu sebesar 350 kg. Jumlah jeruk 350 kg disebut
jumlah keseimbangan. Agar lebih jelas memahami harga keseimbangan
perhatikan grafik di bawah ini.
Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi
pada titik E (ekuilibrium), di mana pada harga Rp5.250,00, jumlah barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar 350 kg.
Harga sebesar Rp5.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah jeruk 350
kg disebut sebagai jumlah keseimbangan. Apabila pada tingkat harga Rp6.000,00
penjual menawarkan jeruknya sebanyak 500 kg, sedangkan pembeli hanya
membutuhkan jeruk sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi? Tentunya penjual akan
terjadi kelebihan penawaran (surplus) sebanyak 300 kg jeruk (500
kg – 200 kg). Begitu juga pada tingkat harga Rp5.500,00 dan Rp5.750,00, penjual
akan mengalami kelebihan jumlah jeruk yang dijual.
Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp4.500,00,
jumlah jeruk yang ingin dibeli sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual
jeruknya sebanyak 200 kg. Dengan demikian permintaan sebanyak 300 kg jeruk
tidak bisa terpenuhi oleh penjual. Apabila di pasar jumlah permintaan lebih
banyak dari pada jumlah penawaran maka akan terjadi kelebihan permintaan atau
disebut juga (shortage).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
proses terbentuknya harga pasar jika terdapat hal-hal berikut ini:
a. Antara penjual
dan pembeli terjadi tawar-menawar.
b. Adanya
kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan.
Pada saat menjelang hari-hari besar kebiasaan harga-harga bahan pokok dipasar meningkat walaupun tidak ada isu sampai kehabisan stok di pasar? apakah ini juga disebabkan karena tingginya kekuatan penawaran dan permintaan ? monggo jelaskan mbak Shihhah ?
BalasHapusDi pasar modern tidak terjadi tawar-menawar apakah hal ini bisa di sebut telah tercapai harga pasar?
BalasHapus